Rabu, 15 April 2009

Transaksi Saham Masih Semarak


Wijaya Karya Mendapat Kontrak Baru
Rabu, 15 April 2009 | 04:02 WIB

Jakarta, Kompas - Euforia pemilihan umum legislatif di pasar saham dalam negeri terus berlangsung. Investor kembali melakukan aksi beli sehingga semakin mengangkat indeks harga saham. Nilai transaksi juga meningkat cukup tinggi dan melebihi posisi rata-rata transaksi pada tahun 2008.

Pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (14/4), indeks harga saham gabungan naik 29,858 poin atau 1,94 persen menjadi 1.570,26, sedangkan Indeks LQ-45 naik 5,89 poin atau 1,93 persen menjadi 312,15 dan Indeks Kompas100 naik 7,08 poin atau 1,87 persen menjadi 384,43.

Peningkatan ini semakin memperkuat posisi ketiga indeks utama di BEI tersebut setelah Senin lalu masing-masing melambung 5,09-5,97 persen.

Pada sesi pertama perdagangan kemarin, indeks saham di BEI sempat melemah akibat aksi ambil untung para pedagang saham. Namun, pelemahan itu tidak berlangsung lama karena permintaan beli jauh lebih tinggi daripada permintaan jual.

Selain harga saham yang masih menguat, peningkatan juga terjadi pada nilai transaksi. Sampai penutupan perdagangan, tercatat jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,756 miliar saham, senilai Rp 4,668 triliun.

Nilai transaksi sebesar itu termasuk yang tertinggi di tahun 2009, sedangkan rata-rata nilai transaksi di BEI tahun 2008 sebesar Rp 4,45 triliun per hari.

Penguatan indeks kemarin masih didominasi saham-saham sektor pertambangan yang naik sebesar 4,63 persen.

Kepala Riset Recapital Securities Poltak Hotradero sebelumnya memperkirakan, euforia pemilu di pasar modal hanya bersifat sementara.

Setelah euforia ini surut, investor diperkirakan akan kembali memerhatikan perkembangan fundamental makroekonomi Indonesia dan kinerja emiten, sedangkan para pedagang saham diperkirakan akan menyusun analisa teknikal yang baru untuk melihat tren perkembangan harga saham.

Tidak ada komentar: