Jumat, 13 Maret 2009

Permintaan Layanan Internet Melonjak


Jumat, 13 Maret 2009 | 04:18 WIB

Kakarta, Kompas - Operator telekomunikasi kini kewalahan menghadapi tingginya permintaan atas layanan internet berkecepatan tinggi. Hingga kini, pembangunan infrastruktur telekomunikasi belum mampu mengimbangi laju permintaan masyarakat.

”Pelanggan tumbuh secara eksponensial di luar prediksi kami. Belum ada proyeksi waktu kapan pertumbuhan akan berhenti. Supaya pelanggan lama tak dirugikan oleh pelambatan kecepatan internet akibat pertambahan pelanggan, kami sampai mengerem pemasaran,” kata Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing PT Indosat Tbk, Kamis (12/3) di Jakarta.

Tahun 2008, pelanggan Indosat Mega Media (IndosatM2) tumbuh 600 persen. ”Awal tahun lalu, jumlah pelanggan kami hanya 50.000 orang, namun di akhir tahun sudah 250.000-300.000 orang,” ujar Teguh.

Padahal, lanjut Teguh, target pertumbuhan pelanggan tahun lalu hanya 200 persen.

Situasi yang sama dialami operator telekomunikasi PT Excelcomindo Pratama Tbk. ”Baru dua minggu kami meluncurkan XL Internet Unlimited Prabayar, pelanggannya sudah mencapai 10.000 orang. Kami optimistis bisa mencapai 150.000 pelanggan di akhir tahun,” kata GM Corporate Communication XL Myra Junor. Layanan XL Internet Unlimited Prabayar baru menjangkau wilayah Jabotabek.

Adapun layanan internet kecepatan tinggi IndosatM2 dapat diakses di 30 kota, dengan target hingga 130 kota di Indonesia. ”Selain di Jawa, pertumbuhan pelanggan terbesar ada di Lampung, Bali, dan Makassar,” kata Teguh.

Untuk menjawab keluhan pelanggan, kata Teguh, hingga akhir April dibangun 1.000 menara base transmition station (BTS) jenis New Node B untuk jaringan 3G. Sementara pelebaran kapasitas jaringan 2G IndosatM2 targetnya selesai dibenahi akhir bulan ini.

”Sementara waktu kami mengatur bandwitdh. Jadi, kecepatan internet lebih tinggi, diperoleh oleh kelas pelanggan yang lebih tinggi,” kata G Gatut Wibisono, Division Head Postpaid Brand Management Indosat. (RYO)

Tidak ada komentar: