Jumat, 24 Juli 2009 | 03:51 WIB
Jakarta, Kompas
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-17 di Jakarta, Kamis (23/7), mengatakan, ”Secara keseluruhan, penjualan sampai akhir tahun 2009 sudah diproyeksi mengalami penurunan. Bahkan, AISI semula memproyeksikan penjualan hanya mencapai 4,6 juta unit. Kalau akhirnya bisa mencapai 5,3 juta unit, itu berarti merupakan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia.”
IIMS digelar pada 24 Juli-2 Agustus 2009 di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Rencananya, pameran berskala internasional ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Jumat ini.
Pameran akan diikuti oleh 21 merek mobil dan sekitar enam merek sepeda motor. Pameran juga akan didukung 120 perusahaan industri pendukung otomotif.
Gunadi menjelaskan, penurunan penjualan sepeda motor dipastikan terjadi akibat krisis finansial global. Dari aspek keuangan domestik, perbankan
Menurut Gunadi, kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan BI
Senior General Manajer Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) Sigit Komala sewaktu meluncurkan tiga model terbaru skuter matik mengatakan, tahun 2009 Honda mendorong penjualan sepeda motor dengan memperkenalkan Honda Vario dan Beat yang sudah di-refresh berbagai komponen dan penampilannya, serta Honda Vario Techno.
Berdasarkan data AISI, pada semester pertama tahun 2008
”Kami ingin menjawab kebutuhan konsumen. Tren sepeda motor matik semakin diminati karena konsumen merasa mudah mengendarai, cocok bagi segala usia, modelnya semakin menarik, nyaman dan kini menjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar